Biaya Bangun Rumah Minimalis di Tahun 2023

Sebenarnya, berapa biaya bangun rumah minimalis di tahun 2023 ini? Hm, rumah merupakan salah satu kebutuhan paling penting di dalam hidup. Maka dari itu, tidak sedikit orang yang mengambil keputusan untuk membangun rumah pribadi sendiri agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan.

Namun yang menjadi kendalanya sekarang, biaya yang perlu dikeluarkan pun juga tidak sedikit. Apalagi jika menginginkan tempat tinggal yang memiliki kualitas terbaik dan menggunakan cat interiordan eksterior terbaik. Namun tenang saja, kami akan berikan taksiran biaya untuk membangun rumah minimalis di dalam artikel ini. 

Kisaran Biaya Bangun Rumah Minimalis

Meskipun ingin menerapkan konsep minimalis pada rumah impian, namun tetap saja, biaya yang dikeluarkan tidak sedikit mengingat sekarang harga-harga bahan bangunan yang naik. Selain itu, harga yang ditawarkan berpengaruh terhadap kualitas dari material yang digunakan.

Selain soal material, Anda juga harus memperhatikan pekerja yang akan masuk ke dalam proyek rumah minimalis tersebut. Jadi, ada banyak hal yang mesti Anda pertimbangkan sebelum membangung rumah impian.

1. Biaya Jasa Tukang

Sebelum membangun rumah minimalis, jasa tukang bangunan merupakan hal paling penting yang harus Anda cari. Pasalnya, pekerjaan yang dilakukan oleh tukan ini akan mempengaruhi hasil dari rumah yang Anda inginkan.

Maka dari itu, carilah tukang yang sudah berpengalaman dan bisa bertanggung jawab dengan pekerjaannya. Berikut estimasi harga upah harian pekerja di beberapa wilayah Indonesia:

* Tukang gali: Rp 81.00

* Tukang kayu: Rp 116.000

* Tukang batu: Rp 116.00

* Tukang besi beton: Rp 900

* Tukang cat atau pelitur: Rp 116.000

* Tukang besi profil: Rp 126.000

* Tukang listrik: Rp 121.000

* Tukang ledeng: Rp 116.000

* Asisten tukang: Rp 91.000

2. Perhitungan Luas Bangunan

Luas bangunan menjadi salah satu faktor penting yang harus masuk ke dalam rincian biaya bangun rumah minimalis. Mari kita ambil contoh ingin membangun sebuah bangunan minimalis dengan tipe 36/70. Nah, Anda perlu menghitung biaya tanah dan juga rumah.

Misalnya harga tanah per meter persegi di Jakarta adalah Rp 3.100.000. Maka harga tanah yang harus Ada keluarkan adalah Rp 3.100.000 x 70 per meter persegi = Rp 217.000.000. Namun, ini hanya biaya untuk tanah saja, belum untuk harga bangunan.

Sebagai contoh, membangun sebuah rumah di wilayah Anda membutuhkan biaya Rp 2.000.000. Maka untuk membangun rumah berukuran 36 dibutuhkan biaya sekitar Rp 72.000.000. Secara keseluruhan, biaya tanah dan bangunan yang harus dikeluarkan adalah Rp 217.000.000 + Rp 72.000.000= Rp 289.000.000.

3. Persiapkan Biaya Bahan Bangunan Biaya Tidak Terduga

Jangan lupa untuk menyiapkan biaya bahan bangunan yang harus dikeluarkan. Untuk Anda ketahui, biaya membangun rumah dengan 1 lantai dan 2 lantai berbeda per meternya.

Selain itu, Anda juga harus menyiapkan biaya untuk membangun dinding, struktur rumah, pondasi, atap, kusen jendela dan pintu, dan, juga lantai dan cat tembok. Selain itu, diperlukan juga baja ringan, kayu meranti, saniter, dan keramik, instalasi listrik yang menjadi proses tahap akhir dari biaya bangun rumah minimalis.

Jangan lupa juga untuk siapkan dana darurat atau dana tidak terduga. Biaya ini bisa digunakan jika Anda memakai jasa tukang harian dan tiba-tiba kondisi lingkungan yang tidak memungkinkan seperti hujan lebat. Selain itu, biaya tidak terduga juga bisa digunakan jika ternyata harga bahan bangunan naik di pasaran.

Secara keseluruhan, Anda membutuhkan biaya bangun rumah minimalis berkisar antara Rp 350.000.0000 sampai Rp 400.000.0000.