Kriteria Pemilihan Metode Perbaikan Tanah Mekanik

Kriteria pemilihan metode perbaikan tanah menjadi salah satu hal yang harus dipertimbangkan dalam membangun konstruksi bangunan. Salah satu metode yang digunakan dalam proses pembangunan adalah dengan cara mekanik. Apa saja yang harus diperhatikan dalam proses perbaikan tanah dengan metode mekanik?

Metode Beton

Metode mekanik ini menggunakan material beton pra cetak. Bahan ini biasanya dibuat di pabrik dengan bentuk sesuai cetakan, kemudian beton cetakan tersebut akan diangkut dan dipasang ke tempat lokasi konstruksi bangunan.

Metode ini bisa dikatakan bisa menghemat waktu dan lebih ramah lingkungan. Pasalnya, material ini tinggal dipasang saja tanpa melakukan proses produksi beton di tempat. Kriteria pemilihan model perbaikan tanah ini dipilih pada kondisi tanah yang memiliki medan tidak terlalu sulit untuk dilalui.

Metode Serat Buatan atau Geotextile

Salah satu kriteria dalam pemilihan metode perbaikan tanah ini adalah pada tanah yang lunak. Pemilihan metode ini biasanya dipilih karena lebih efisien dan hemat biaya.

Geotextile merupakan bagian dari geosintetik yang memiliki lembaran tipis, fleksibel, permeable yang digunakan untuk stabilisasi dan perbaikan tanah dikaitkan dengan pekerjaan teknik sipil.

Pemanfaatan fungsi dari geotextile sendiri menjadi salah satu cara modern dalam usaha untuk perkuatan tanah lunak. Beberapa fungsi dari geotextile yaitu untuk memperkuat tanah lunak sebelum dilakukan proses pembangunan selanjutnya.

Kelebihan yang ada pada material ini adalah sifatnya yang awet atau tahan lama. Material ini bisa digunakan untuk pembangunan konstruksi jangka panjang, seperti kontruksi jalan. Sehingga, perawatan yang dilakukan bisa lebih hemat.

Baca juga: Undang-undang Kesehatan Keselamatan Kerja K3

Kriteria dalam pemilihan perkuatan tanah yang patut dipertimbangkan dari geotextile adalah memiliki fungsi lain sebagai pemisah. Sehingga, tanah yang ada di bawah lapisan tidak akan tercampur ke atas.

Secara umum, jenis geotextile dibagi menjadi 2 yaitu woven geotextile dan non-woven geotextile. Ada perbedaan pada geotextile woven dan non-woven. Penggunaan Woven Geotextile akan memberikan hasil yang lebih baik sebab arah gaya dapat disesuaikan dengan arah serat, sehingga deformasi dapat dikontrol dengan baik.

Maka, untuk kriteria pemilihan perkuatan tanah yang tepat biasanya menggunakan jenis geotextile woven.

Pemilihan perkuatan tanah ini tentu saja harus mempertimbangkan banyak hal, misalnya biaya, lokasi, jenis tanah, jenis bangunan, dan lain sebagainya. Sehingga perlu cermat mengenali kondisi lapangan sebelum dilakukan perkuatan dengan metode mekanik.

Sumber: Mega Abadi Perkasa