Laptop Tipis Ringan Terbaik

Dengan terdapatnya sistem kerja semacam work from home ataupun pendidikan jarak jauh, diperlukan laptop yang lebih mumpuni buat menanggulangi 2 keperluan tersebut. Cari laptop yang powerful, baterai awet, ukuran tipis, tetapi tidak mahal? Acer Swift 3 SF muncul selaku salah satu opsi terbaik.

Kriteria di atas ialah kriteria individu yang Tafsiran rekomendasikan buat mencari laptop belum lama ini, sehabis menyadari jika baterai serta mutu webcam laptop rilisan 2014 aku udah kurang banget buat Zoom call. Awal mulanya, aku mengira dengan budget Rp10 juta, tidak dapat dapet seluruh poin di atas.

Nyatanya, Acer memiliki penawaran yang lumayan menarik, melalui seri Swift 3 yang pakai AMD Ryzen 5. Aku juga penasaran buat berupaya laptop tipis yang satu ini, sekalian mau meyakinkan 2 isu yang aku dengar dari sebagian orang kala berdialog tentang Acer serta AMD; mutu hardware yang kurang, dan temperatur panas.

Secara spesifikasi, seluruh kemauan aku dalam suatu laptop di tahun 2021 masuk dalam checklist, walaupun memanglah terdapat sebagian kekurangan di sisi lain. Walaupun begitu, aku lumayan puas memakai laptop ini sepanjang sebagian minggu. Berikut testimoni aku dengan Acer Swift 3 SF314- 42.

Desain

Bagi aku, desain dari Acer Swift 3 SF ini telah oke banget. Dari tampilan luarnya, sejatinya lumayan simpel. Di bagian depan cuma terdapat logo Acer, dengan totalitas bodi bercorak silver. Materialnya dibuat dari aluminium, buatnya terasa kuat dikala dipegang, serta nyaman kala dipegang salah satu sudutnya saja. Pula tidak gampang kotor ataupun membekas sidik jari.

Laptop ini tercantum yang sangat tipis serta ringan di kelasnya dikala ini. Ketebalan maksimumnya cuma 15, 95mm, serta bagian sisi kiri dan kanan diberikan aksen bonus yang buatnya nampak lebih tipis lagi. Yang sangat mengasyikkan, bobotnya cuma 1, 2 kilogram, dikala laptop 14 inci yang lain masih memiliki bobot 1, 4– 1, 5 kilogram.

Apalagi ditambah dengan charger- nya sekalipun, bobot total tidak hingga 1, 5 kilogram. Walaupun aku individu tidak sempat memakai charger bawaan dari Acer Swift 3 SF314- 42—alasannya hendak aku sebutkan di bagian berikutnya. Buat kalian yang mau tampak beda, Acer pula bagikan opsi warna baru ialah ungu.

Layar

Kala laptop ini dibuka, langsung disambut dengan layar seluas 14 inci dengan trackpad serta keyboard seragam bodi. Layar kepunyaan Acer Swift 3 SF memanglah belum dapat dibuka satu tangan. Tetapi yang mengasyikkan, dapat dibuka sampai 180 derajat, sehingga sangat fleksibel buat digunakan. Bezelnya juga telah relatif tipis, meski bagian bawahnya masih lumayan tebal.

Dengan bagian atas, kiri serta kanan yang tipis, rasio layar ke bodi menggapai 82, 73%. Layar Acer Swift 3 SF pakai panel IPS serta bukan“ IPS- level”, jadi viewing angle sangat lebar alias tidak buram apabila dilihat dari samping. Berjenis anti- glare, kecerahannya menggapai 250 nits dengan reproduksi warna 72% NTSC.

Buat pemakaian kasual, layar laptop ini telah lumayan memuaskan. Cuma saja sebab tingkatan kecerahan maksimumnya, bakal kurang sesuai buat pemakaian luar ruangan siang hari. Dan masih kurang sesuai buat kalian yang butuh akurasi warna besar buat pekerjaan semacam edit gambar serta video handal.

Port serta Konektivitas

Sebab memiliki desain raga yang tipis, telah universal apabila kelengkapan port- nya bakal lebih terbatas. Suasana yang sama pula ditemui di Acer Swift 3 SF314- 42. Di bagian kiri, terdapat DC- in buat konektor charger, port USB C yang menunjang input Power Delivery, HDMI serta USB 3. 2 type- A.

Sedangkan di sebelah kanan, cuma terdapat Kensington lock, USB 2. 0 type- A, dan audio combo jack. Ya, cuma itu saja, jumlah port USB- nya terbatas serta tidak dilengkapi slot kartu SD—di mana bagian terakhir ini sesungguhnya lumayan krusial untuk aku, ataupun bisa jadi kalian yang memakai kamera buat permudah transfer informasi.

Di antara kedua sisi port, terdapat keyboard yang ukuran dan travel key- nya nyaman- nyaman aja buat pemakaian tiap hari. Membiasakan dengan keyboard ini lumayan kilat. Terdapat lampu backlight dengan satu tingkatan saja. Nah, dengan warna tombol serta pencahayaan yang mirip, bagi aku jadi agak‘ nyaru’ ataupun kurang jelas.

Tombol powernya memanglah menyatu di bagian atas kanan keyboard. Walaupun begitu, aku tidak sering buat memencet tombol ini secara tidak terencana. Yang lebih kerap malah tombol sleep di atas tombol“ 1”, meski dapat nyala kembali dapat sangat kilat. Touchpad- nya besar, aman, menunjang gestur multi- finger serta telah pakai Windows Precision Driver.

Performa Acer Swift 3 SF Acer Swift 3 SF memakai chipset miliik AMD, ialah Ryzen U. Chipset ini terkategori baru serta masuk dalam kelas menengah, memiliki CPU enam- core dengan clockspeed 2, 3GHz. Memakai turbo boost, dapat naik hingga 4GHz. Kapasitas RAM- nya sendiri 8GB, berjenis LPDDR4 dual- channel, serta tidak dapat di- upgrade.

Jika penyimpanannya sendiri, SSD PCIe NVMe m2- nya masih dapat ditukar, jika kapasitas 512GB dirasa kurang. Pastinya, wajib melepas casing dasar terlebih dulu, serta tidak terdapat slot kosong buat HDD 3. 5 inci. Lalu gimana dengan performanya secara totalitas?

Buat pemakaian a- la aku, ialah membuka sebagian dokumen Word, puluhan tab di browser Microsoft Edge& Google Chrome, Spotify, Outlook, aplikasi edit gambar serta video conference, seluruh dapat dijalankan dalam satu waktu dengan mudah. Buat main gim semacam The Sims 4 ataupun Genshin Impact pula masih sangat playable, dengan kartu grafis bawaan Radeon Vega 6.

Menariknya lagi, sepanjang pemakaian, laptop ini tidak sempat terasa panas. Sangat cuma terasa di bagian atas keyboard, sebab memanglah lubang angin terdapat di bawahnya. Kipasnya yang cuma satu pula terkategori senyap, walaupun prosesor lagi bekerja intensif sekalipun. Buat suatu laptop tipis, ini keren bagi aku.

Fitur Lain

Webcam beresolusi 720p pada Acer Swift 3 SF terkategori standar, serta belum dilengkapi penutup kamera bawaan. Sedangkan buat keahlian multimedia, 2 speaker yang terdapat di dasar sejatinya lumayan bermutu. Cuma saja, sebab letaknya, suara bakal kurang optimal di permukaan tertentu.

Dalam paket penjualannya, Acer telah sertakan lisensi Microsoft Office Home& Student 2019 secara free. Dengan begitu, kalian tidak butuh membelinya secara terpisah, ataupun berlangganan Microsoft 365, alias dapat mengirit pengeluaran. Mikrofon bawaannya pula surprisingly lumayan bagus buat keperluan Zoom call.

Baterai

Dengan sokongan USB C Power Delivery, dapat isi energi memakai GaN charger saja. Bagian ini ialah bagian kesukaan aku kala lagi membahas Acer Swift 3 SF ini. Kapasitas baterainya 48Wh, serta diklaim dapat menyala sampai 12 jam. Dengan pemakaian ala saya browsing, aplikasi dokumen, senantiasa terhubung ke WiFi dengan brightness besar, mampu menyala hingga 9 jam lebih.

Buat aku, masa gunakan tersebut telah sangat baik. Belum lagi sokongan fast charging yang membuat laptop ini terisi penuh dalam kurun waktu 2 jam saja. Oh ya, laptop ini menunjang pengisian energi melalui port USB C. Dengan begitu, aku cuma butuh bawa GaN charger 65W buat isi energi smartphone serta laptop. Sangat instan. Silahkan kunjungi https://tafsiran.com/ untuk mendapatkan updetan terbaru seputar teknologi.